Minggu, 01 April 2012

Seputar Hatiku

Tak ada yang salah dengan angan setiap orang.
Tak terkecuali anganku.
Yang bila di bahas mungkin tak ada habisnya.
Aku terkadang bimbang dengan perasaan ini.
Tapi yang jelas,aku selalu merindumu.
Di manapun engkau berada.Bagaimana keadaanmu saat ini,kemarin dan nanti.Aku tak tahu sebenarnya.
Yang aku bisa hanya berdoa.
Karena hanya itu senjata yang aku punya.
Untuk meredam rasa yang memuncak dan terkadang tumpah.
Tak ada yang tahu seberapa besar rasa ini.
Hanya aku dan Tuhan.
Mungkin Tuhanpun lebih tahu.
Karena yang menumbuhkan rasa ini adalah Dia.
Aku hanya bertugas untuk menerima.Tidak lebih.

Selanjutnya hanya masalah bagaimana aku menanggapinya.
Belum lama rasa ini terpupuk.Aku merasakan ada sesuatu berbeda dari sebelumnya.
Mungkin hanya perasaanku saja.
Atau memang nyata adanya?

Mulai bingung.
Mengambang.
Tak bertepi dan bercelah.
Semua hampir tak kasat mata.
Bulan yang aku mulai bertanya padanya.
Tak sedikitpun ia berucap
Bintang yang hanya berkilau tanpa bicara.
Mungkin mereka mengisyaratkan sesuatu.
Tapi sedikitpun aku tak dapat menangkapnya.
Cukup sulit
Hanya Tuhanlah yang bisa berkata dengan lantang.
Tanpa keraguan.
Tanpa kebimbangan.
Karena Dia memang berkuasa.
Atas hati manusia.
Dan pemberi rasa inipun Dia.
Dan kesalahan aku bertanya pada selain Dia.

Tuhan
Pintaku hanya satu.
Aku ingin Kau menjaganya untuk orang yang terbaik untuknya.
Engkau Maha Mendengar.
Aku yakin Kau pasti tahu apa maksud isi hatiku.