Writing in the Bed



Indahnya Merindu


Kata yang satu ini memang sudah sering kita dengar sebelumnya.Mungkin bagi sebagian orang kata itu hanya sebagai lambang untuk yang sedang kangen pada seseorang.Biasanya sih orang yang paling terkasih.Tapi bagiku,hanya ada satu makna dari rindu.Yaitu sesuatu yang indah yang belum bisa kita jamah.
Ada yang bilang kalau merindu itu banyak sedihnya.Tapi kalau menurutku merindu itu kenikmatan mencinta yang tiada taranya.Merindu itu sebuah momen di mana kita bisa tahu seberapa besar rasa sayang kita pada seseorang.
Rindu itu fleksibel.
Kita bisa merindu di mana saja.Sambil jalan.Sambil makan.Sambil tidur.Rindu itu bisa dirasakan tanpa harus berusaha keras.
Rindu itu menenangkan.Di mana kita bisa terbayang semua tentang dia.
Dan itu seperti menyeduh teh hangat yang wangi lalu meminumnya dan merasakan manfaat kehangatannya.
Tak ada yang berat dalam merindu.
Dan jangan takut untuk merindu.
Terutama kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Karena merindukanNya sangat tidak diragukan kenikmatannya.


 Ku tulis ketika aku sedang merindukanmu




Kamarku, 7 Maret 2012


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~




Suratku untuk........


Kepada Kamu,


Aku tak tau mesti berbuat apa ke kamu.Rasanya bingung kalau aku berada di sekitarmu.Aku tak bisa mendekat padamu.Karena mungkin aku tak akan kuat mendengar dan melihat fakta bahwa kamu tak sedikitpun menghiraukanku.
Ya,memang,aku tak bisa menutupi rasa ini.Entah sampai kapan.Yang jelas hanya dengan mencintaimu hidupku jadi lebih berwarna.Walaupun banyak sekali beban yang aku rasakan.Hanya dengan merindukanmu,aku sudah bisa tersenyum menatap kerasnya dunia.
Aku tak tahu apa yang sedang kau lakukan di sana.Pintaku kepada Tuhan hanya satu,kamu baik baik saja di sana.Tak peduli apapun yang menerpa hidupmu.
Aku berharap jika suatu saat kita dapat berteman,aku ingin pertemanan kita karena Allah semata.Aku ingin kau menemaniku dalam hari-hariku selanjutnya.Aku ingin kau mengantarkan aku dalam perjalanan hidupku menuju yang lebih baik lagi.
Tapi aku tak tahu apakah rasaku ini engkau ketahui.
Entahlah.


Aku bersyukur Allah memberiku rasa seperti ini.Rasa cinta kepada orang tepat sepertimu.Aku berharap kau merasakan rasa yang sama seperti yang  kurasakan, meski harapanku ini sia sia saja rasanya.Karena aku tahu,kau mencintai yang lainnya.
Tapi Tuhan pasti berbuat sesuatu yang adil.Dan aku percaya itu.



Kamarku ,7 Maret 2012


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



Sepotong Cinta dalam Hati

Kelam memang yang kurasakan
Mengenalmu saja tidak.
Kenapa aku bisa tergila-gila padamu
Aku tak tahu sebenarnya
Alasan yang tepat untuk mengungkapkan rasa ini.
Hanya Allah yang tahu apa isi hatiku


Benar memang rasa ini sungguh dalam
Menyertai setiap siang malam
Menyelimuti dengan hangat
Tapi terkadang ku rasakan tusukan kasat mata


Menyeruak ke relung hatiku yang..
Yang lumayan lama terukir namamu
Benarkah ini cinta yang sesungguhnya?
Walaupun aku sudah berkali-kali jatuh pada lubang cinta 
Tapi jika disuruh untuk mengungkap makna cintaku sendiri aku bungkam serinu bahasa.




Kamarku,21 Maret 2012


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~




Kepingan Rindu dalam Diamku




Mungkin tak banyak orang tahu
Bahwa aku sebenarnya hanya padamu
Melihatmu dari jauh saja sudah cukup melegakan hatiku yang bertabur serpihan rindu
Bahkan saat kau tak sadar
Tak banya ku bicara
Dan mungkin tak banyak orang yag mau tau tentang apa yang ada di hatiku
terkadang gelap yang ku rasa.
Hanya cukup satu dua patah tuk merana
tapi dalam hati tetap saja berduri
rinduku padamu sangat membanjir
Hingga meluap sudah mungkin
Alangkah indahnya jika kamu mengetahui
bahwa sebenarnya tak ada rindu jika tak ada cinta bersemi.
Tentu saja yang ku rasakan padamu adalah nikmat Ilahi yang sangat sejati




Kamarku,12 Februari 2012
21:40




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar