Selasa, 27 Maret 2012

Kau di Sini Bukan Karena Pintaku,tapi Memang Kamu Ada dengan Sendirinya


Yang memang aku sadari.
Setiap kali yang tak tahu,
Kamu
Berenang di lautan hatiku.
Bercampur kabut biru.
Memang
Tak bisa ragu tuk berucap
Benakku mulai merindumu


Kau di sana nyata.
Tapi di sini kau pun ada.
Dalam benakku
Kau tersenyum
Di telingaku.
ku dengar tawamu.
Perlahan.
Tapi kau yang satu ini tak nyata.
Hanya saja aku cuma terlalu terbayangkan dirimu.

Selalu ada.
Di sini.
Walau tak kasat mata.
Aku merasakannya.
Ketika aku menoleh,sayangnya kau tak ada.
Hanya hembusan angin yang tak bisa kulihat hanya bisa ku dengar.
Hanya wujud banyak orang lalu lalang.
Di depan mata.

Tapi entahlah.
Aku masih tetap bisa merasakanmu.
Kehadiranmuu.
Yang tak satupun orang tahu.
Hanya aku.

Seberapa besar rasaku terhadapmu.
Sebenarnya aku tak seberapa tahu.
Tapi dengan angan yang seperti itu.
Aku merasakan sesuatu yang berbeda dari yang dulu.
Yang aku cintai sebelummu.
Yang ada di benakku sekarang cuma kamu.
Dan aku tak meminta di beri rasa seperti ini padamu.
Aku juga tak memaksa untuk kau cinta aku.
Tapi,biarlah kamu tetap ada di benakku.
Karena mengingat senyummu,caramu berjalan,suaramu yang aku kenal betul,menjadikan kau nyata di sisiku.

Mungkin kedengarannya aneh.
Tapi bagiu tidak juga.
Kau tetap ada.
Di sini.
Dalam hatiku.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar